Laman

Selasa, 20 Desember 2011

Laporan Perakitan PC

PERAKITAN PC
Sebelum merakit sebuah PC memperlukan sebuah OBENG,TANG,AVO METER(jika diperlukan),tali pengikat dan buku catatan Berikut langkah2 merakit sebuah PC 
Langkah pertama: Buka penutup casing PC dan setelah terbuka semua,maka akan terlihat seperti di bawah ini
Langkah kedua: lepaskan baut2 pada mother board dan keluarkan mother board tersebut dan taruh di tempat yang aman
Langkah ketiga: setelah melepaskan mother board,lepaskan Harddisk di dalam CPU Fungsinya sebagai media penyimpanan data2 dan file dan merupakan komponen penting terhadap PC
langkah keempat : setelah itu lepaskan kabel ATA dan SATAnya
Langkah kelima : lepaskan Memory RAM secara perlahan dan memasangnya kembali dengan cara menekan ujung kiri dan kanan memory tsb
Langkah keenam : mencabut ATX dan CD ROOM dan memasangnya kembali ke tempat semula
Langkah terakir : setelah melepas dan memasang komponen2 seperti kabel ATA,SATA,IDE,ATX,CD ROOM dan Hardisk maka pasanglah kembali mother board berserta baut untuk menguatkan mother board tsb
dan menutup kembali casing/penutup PC itu beberapa cara memasang dan mengenal komponen2 dalam PC sekarang saya mengerti cara membongkar dan memasang kembali

Senin, 24 Oktober 2011

Fingerboard (Tech Deck)

Permainan tangan yang saat lagi banyak digemari adalah Fingerboard. Permainan ketrampilan tangan ini menyita perhatian anak dan remaja untuk memainkannya. Berbeda dengan skateboard yag mengandalkan ketrampilan kaki, sebalikna ketrampilan tangan sangat dibutuhkan untuk permainan ini.
  




Techdeck nama permainan itu atau biasa disebut juga dengan Fingerboard. Permainan ini sangat mengasyikan, jika anda sudah terampil memainkanya maka ada akan lebih mengeksplore untuk mencari trik-trik baru dalam permainan ini. Permainan Techdeck mulai digandrungi kawula muda di Indonesia saat ini. Baik di kota-kota besar hingga kota-kota kecil di Indonesia. Untuk anda yang masih penasaran dengan permainan ini, sedikit tentang permainan ini yakni Techdeck adalah sebuah miniatur skateboard yang dapat dimainkan dengan menggunakan jari.


Gerakan jari pemain fingerboard tampak terlihat cepat dan lincah bergerak mengikuti gerakan papan yang meluncur mengitari arena skate. Papan kecil serupa skateboard itu terus bergerak. Melompat, berputar, berbalik ,meluncur dan sesekali berputar di udara, di atas papan seluas meja tulis.


Fingerboard, begitu nama permainan tersebut. Fingerboard adalah miniatur dari permainan skateboard, yang belakang ini sedang digandrungi oleh anak muda Indonesia. Layaknya skateboard Teknik permainan fingerboard pada umumnya sama seperti skateboard biasa. Umumnya, untuk mengendalikan papan skate pada skateboard digunakan dua kaki sebagai pengedali, sedangkan fingerboard cukup dengan menggunakan dua jari saja, yakni jari telunjuk dan jari tengah. Kedua jari inilah yang berfungsi menjalankan fingerboard layaknya seperti menjalankan skateboard. Dengan kecilnya dimensi fingerboard, praktisnya permainan ini dapat dimainkan dimana saja.



 Permainan ketangkasan tangan ini dapat dilalkukan di atas meja, lantai, tempat tidur, mobil  atau di tempat apapun yang dapat menggerakkan roda kecil permainan tersebut. biasanya langsung saya mainin,” ujar Low yang mengaku sering bermain fingerboard di meja warung tempat biasanya dia nongkrong bersama teman komunitasnya. Papan fingerboard, sudah mulai banyak dijual di kota besar Indonesia.  Untuk Papan fingerboard berkualitas biasanya buatan dari  Jerman,. Papan yang berkualitas itu bahannya kayu maple, kayu maple biasanya juga bahan untuk alat musik juga. Untuk harga, sebuah papan fingerboard buatan Jerman, lengkap dengan wheels atau rodanya seharga Rp1 juta. Ada juga yang Rp600.000, tapi tanpa wheels dan truck, cuma papannya aja. Truck adalah knop penghubung antara roda dengan papan skate itu sendiri. Tapi tentu saja yang kelas lokal dengan harga yang lebih terjangkau. Fingerboard dengan bahan local wood berkisar Rp100.000-Rp150.000, kemudian techdeck (plastik) seharga Rp75.000-Rp120.000. Ada sejumlah toko penyedia yang menjual dengan harga lebih murah atau lebih mahal, semua tergantung merek dan bahannya.

Minggu, 02 Oktober 2011

Artikel Dioda

Dioda adalah komponen elektronik yang mempunyai dua buah elektroda yaitu anoda dan katoda. Anoda untuk polaritas positif dan katoda untuk polaritas negatif. Di dalam dioda terdapat junction (pertemuan) dimana semikonduktor type-p dan semi konduktor type-n bertemu.
Dioda semikonduktor hanya dapat melewatkan arus searah saja, yaitu pada saat dioda diberikan catu maju (forward bias) dari anoda (sisi P) ke katoda (sisi N). Pada kondisi tersebut dioda dikatakan dalam keadaan menghantar (memiliki tahanan dalam sangat kecil). Sedangkan bila dioda diberi catu terbalik (reverse bias) maka maka pada kondisi ini dioda tidak menghantar (memiliki tahanan dalam yang tinggi sehingga arus sulit mengalir).
Untuk dioda silikon arus mulai dilewatkan setelah tegangan ≥ 0.7 Volt DC, sedangkan untuk dioda Germanium mulai dilewatkan setelah tegangan mencapai ≥ 0.3 Volt DC.
Penerapan dioda semi konduktor yang umum adalah sebagai penyearah, selain fungsi lain seperti pembatas tegangan, detektor dan clipper
.


Sejarah

Walaupun dioda kristal (semikonduktor) dipopulerkan sebelum dioda termionik, dioda termionik dan dioda kristal dikembangkan secara terpisah pada waktu yang bersamaan. Prinsip kerja dari dioda termionik ditemukan oleh Frederick Guthrie pada tahun 1873[1] Sedangkan prinsip kerja dioda kristal ditemukan pada tahun 1874 oleh peneliti Jerman, Karl Ferdinand Braun[2].
Pada waktu penemuan, peranti seperti ini dikenal sebagai penyearah (
rectifier). Pada tahun 1919, William Henry Eccles memperkenalkan istilah dioda yang berasal dari di berarti dua, dan ode (dari á½…δος) berarti "jalur".

Prinsip kerja

Prinsip kerja dioda termionik ditemukan kembali oleh Thomas Edison pada 13 Februari 1880 dan dia diberi hak paten pada tahun 1883 (U.S. Patent 307.031), namun tidak dikembangkan lebih lanjut. Braun mematenkan penyearah kristal pada tahun 1899[3]. Penemuan Braun dikembangkan lebih lanjut oleh Jagdish Chandra Bose menjadi sebuah peranti berguna untuk detektor radio.

Penerima radio

Penerima radio pertama yang menggunakan dioda kristal dibuat oleh Greenleaf Whittier Pickard. Dioda termionik pertama dipatenkan di Inggris oleh John Ambrose Fleming (penasihat ilmiah untuk Perusahaan Marconi dan bekas karyawan Edison[4]) pada 16 November 1904 (diikuti oleh U.S. Patent 803.684 pada November 1905). Pickard mendapatkan paten untuk detektor kristal silikon pada 20 November 1906 (U.S. Patent 836.531).

Dioda termionik


Simbol untuk dioda tabung hampa pemanasan taklangung, dari atas kebawah adalah anoda, katoda dan filamen pemanas
Dioda termionik adalah sebuah peranti katup termionik yang merupakan susunan elektroda-elektroda di ruang hampa dalam sampul gelas. Dioda termionik pertama bentuknya sangat mirip dengan bola lampu pijar.
Dalam dioda katup termionik, arus listrik yang melalui filamen pemanas secara tidak langsung memanaskan katoda (Beberapa dioda menggunakan pemanasan langsung, dimana filamen wolfram berlaku sebagai pemanas sekaligus juga sebagai katoda), elektroda internal lainnya dilapisi dengan campuran barium dan strontium oksida, yang merupakan oksida dari logam alkali tanah. Substansi tersebut dipilih karena memiliki fungsi kerja yang kecil. Bahang yang dihasilkan menimbulkan pancaran termionik elektron ke ruang hampa. Dalam operasi maju, elektroda logam disebelah yang disebut anoda diberi muatan positif jadi secara elektrostatik menarik elektron yang terpancar.
Walaupun begitu, elektron tidak dapat dipancarkan dengan mudah dari permukaan anoda yang tidak terpanasi ketika polaritas tegangan dibalik. Karenanya, aliran listrik terbalik apapun yang dihasilkan dapat diabaikan.
Dalam sebagian besar abad ke-20, dioda katup termionik digunakan dalam penggunaan isyarat analog, dan sebagai penyearah pada pemacu daya. Saat ini, dioda katup hanya digunakan pada penggunaan khusus seperti penguat gitar listrik, penguat audio kualitas tinggi serta peralatan tegangan dan daya tinggi.

      Dioda semikonduktor

Sebagian besar dioda saat ini berdasarkan pada teknologi pertemuan p-n semikonduktor. Pada dioda p-n, arus mengalir dari sisi tipe-p (anoda) menuju sisi tipe-n (katoda), tetapi tidak mengalir dalam arah sebaliknya.
Tipe lain dari dioda semikonduktor adalah dioda Schottky yang dibentuk dari pertemuan antara logam dan semikonduktor (sawar Schottky) sebagai ganti pertemuan p-n konvensional.


Karakteristik arus–tegangan

Karakteristik arus–tegangan dari dioda, atau kurva I–V, berhubungan dengan perpindahan dari pembawa melalui yang dinamakan lapisan penipisan atau daerah pemiskinan yang terdapat pada pertemuan p-n di antara semikonduktor. Ketika pertemuan p-n dibuat, elektron pita konduksi dari daerah N menyebar ke daerah P dimana terdapat banyak lubang yang menyebabkan elektron bergabung dan mengisi lubang yang ada, baik lubang dan elektron bebas yang ada lenyap, meninggalkan donor bermuatan positif pada sisi-N dan akseptor bermuatan negatif pada sisi-P. Daerah disekitar pertemuan p-n menjadi dimiskinkan dari pembawa muatan dan karenanya berlaku sebagai isolator.
Walaupun begitu, lebar dari daerah pemiskinan tidak dapat tumbuh tanpa batas. Untuk setiap pasangan elektron-lubang yang bergabung, ion pengotor bermuatan positif ditinggalkan pada daerah terkotori-n dan ion pengotor bermuatan negatif ditinggalkan pada daerah terkotori-p. Saat penggabungan berlangsung dan lebih banyak ion ditimbulkan, sebuah medan listrik terbentuk di dalam daerah pemiskinan yang memperlambat penggabungan dan akhirnya menghentikannya. Medan listrik ini menghasilkan tegangan tetap dalam pertemuan.


Jenis-jenis dioda semikonduktor


Kemasan dioda sejajar dengan simbolnya, pita menunjukkan sisi katoda



Beberapa jenis dioda
Ada beberapa jenis dari dioda pertemuan yang hanya menekankan perbedaan pada aspek fisik baik ukuran geometrik, tingkat pengotoran, jenis elektroda ataupun jenis pertemuan, atau benar-benar peranti berbeda seperti dioda Gunn, dioda laser dan dioda MOSFET.

Dioda biasa

Beroperasi seperti penjelasan di atas. Biasanya dibuat dari silikon terkotori atau yang lebih langka dari germanium. Sebelum pengembangan dioda penyearah silikon modern, digunakan kuprous oksida (kuprox)dan selenium, pertemuan ini memberikan efisiensi yang rendah dan penurunan tegangan maju yang lebih tinggi (biasanya 1.4–1.7 V tiap pertemuan, dengan banyak lapisan pertemuan ditumpuk untuk mempertinggi ketahanan terhadap tegangan terbalik), dan memerlukan benaman bahan yang besar (kadang-kadang perpanjangan dari substrat logam dari dioda), jauh lebih besar dari dioda silikon untuk rating arus yang sama.

Dioda bandangan

Dioda yang menghantar pada arah terbalik ketika tegangan panjar mundur melebihi tegangan dadal dari pertemuan P-N. Secara listrik mirip dan sulit dibedakan dengan dioda Zener, dan kadang-kadang salah disebut sebagai dioda Zener, padahal dioda ini menghantar dengan mekanisme yang berbeda yaitu efek bandangan. Efek ini terjadi ketika medan listrik terbalik yang membentangi pertemuan p-n menyebabkan gelombang ionisasi pada pertemuan, menyebabkan arus besar mengalir melewatinya, mengingatkan pada terjadinya bandangan yang menjebol bendungan. Dioda bandangan didesain untuk dadal pada tegangan terbalik tertentu tanpa menjadi rusak. Perbedaan antara dioda bandangan (yang mempunyai tegangan dadal terbalik diatas 6.2 V) dan dioda Zener adalah panjang kanal yang melebihi rerata jalur bebas dari elektron, jadi ada tumbukan antara mereka. Perbedaan yang mudah dilihat adalah keduanya mempunyai koefisien suhu yang berbeda, dioda bandangan berkoefisien positif, sedangkan Zener berkoefisien negatif.

Dioda arus tetap

Ini sebenarnya adalah sebuah JFET dengan kaki gerbangnya disambungkan langsung ke kaki sumber, dan berfungsi seperti pembatas arus dua saluran (analog dengan Zener yang membatasi tegangan). Peranti ini mengizinkan arus untuk mengalir hingga harga tertentu, dan lalu menahan arus untuk tidak bertambah lebih lanjut.

Esaki atau dioda terobosan

Dioda ini mempunyai karakteristik resistansi negatif pada daerah operasinya yang disebabkan oleh quantum tunneling, karenanya memungkinkan penguatan isyarat dan sirkuit dwimantap sederhana. Dioda ini juga jenis yang paling tahan terhadap radiasi radioaktif.

Dioda Gunn

Dioda ini mirip dengan dioda terowongan karena dibuat dari bahan seperti GaAs atau InP yang mempunyai daerah resistansi negatif. Dengan panjar yang semestinya, domain dipol terbentuk dan bergerak melalui dioda, memungkinkan osilator gelombang mikro frekuensi tinggi dibuat.

Demodulasi radio

Penggunaan pertama dioda adalah demodulasi dari isyarat radio modulasi amplitudo (AM). Dioda menyearahkan isyarat AM frekuensi radio, meninggalkan isyarat audio. Isyarat audio diambil dengan menggunakan tapis elektronik sederhana dan dikuatkan.


Kerusakan yang sering ditemui pada Dioda

  • Arus bocor saat di beri bias terbalik
  • Hubung singkat / tegangan tembus saat di beri bias terbalik
  • Sirkuit terputus .